Berawal Dari Pandangan, Dia Membuatku Penasaran (Part 2)

Berawal Dari Pandangan, Dia Membuatku Penasaran (Part 2) - GenPI.co
Berawal Dari Pandangan, Dia Membuatku Penasaran (Part 2). Foto: Elements Envato

Suara dari speaker membuyarkan lamunan bercampur asa yang tengah memenuhi alam imaji.

Aku segera beranjak dan dengan cepat bangku yang tadi kududuki terisi lagi.

Aku melihatnya untuk terakhir kali, berharap ada bisikan ajaib di telinganya yang menyuruh melihatku.

BACA JUGA:  Bertahan LDR 5 Tahun, Aku Mendadak Diputusin Kekasih

Tapi tidak! Harapku pupus di pintu gerbong yang menutup dengan jenuh.

Kelebat wajahnya dari balik kaca yang berlalu bersama laju kereta terus membekas di ingatanku, bertahun-tahun lamanya.

BACA JUGA:  Bekerja Sebagai Pramugari, Cintaku Terbang Mengelilingi Dunia

Entah sudah berapa puluh purnama berlalu, tiba-tiba saja sosok yang dulu kupandangi di kereta itu menerobos dari lapis paling bawah ruang ingatanku  yang telah berkerak.

Kali ini bukan di kereta, sosok itu eksis di sebuah agensi yang menjadi pijakan pertamaku sebagai seorang pegawai kantoran.

BACA JUGA:  Paras Cantik Ibu Guru Membuatku Kelepek-kelepek, Aduhai

Kaus hitam dibalut flanel merah hitam yang kusut. Rupanya masih sama seperti dulu, menarik dan tenang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya