
GenPI.co - Upanat atau sandal khusus wisatawan yang ingin naik ke Candi Borobudur bakal diproduksi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan upanat berfungsi untuk menjaga kelestarian dan keutuhan warisan budaya dunia tersebut.
Sandal akan diproduksi pelaku ekonomi kreatif di sekitar kawasan Borobudur, khususnya UMKM.
BACA JUGA: Resmi Dibuka, Ini Harga Tiket Borobudur Edupark
Dengan begitu, produksi bisa untuk membuka peluang usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Produksi sandal diperkirakan membuka sekitar 1.200 lapangan kerja untuk masyarakat setempat,” ujar Sandiaga, Sabtu (15/1).
BACA JUGA: Relokasi PKL Malioboro akan Dimulai Awal Februari
Sesuai petunjuk Balai Konservasi Borobudur, candi akan menerima kunjungan 4.000 orang di pelataran.
Namun, hanya 1.000 orang yang bisa naik dengan menggunakan upanat di relief nomor 150 Karmawibhangga (pahatan di bagian kaki Candi Borobudur).
BACA JUGA: Soal Relokasi, PKL Malioboro Mengadu ke LBH Yogyakarta
Sandal wajib digunakan wisatawan agar tidak merusak tangga dan struktur bangunan yang ada di candi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News