Melalui Reformasi Struktural, Ketahanan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut

Melalui Reformasi Struktural, Ketahanan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

Total realisasi PMA meningkat rata-rata sebesar 29,4% pada lima triwulan setelah diterbitkan UU Cipta Kerja (pasca-kebijakan) dibandingkan pra-kebijakan pada lima triwulan sebelumnya.

Kemudian, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam publikasi “Product Market Regulation in Indonesia: An International Comparison” yang dirilis pada 12 Desember 2022 menyebutkan bahwa berdasarkan hasil identifikasi awal, implementasi UU Cipta Kerja dapat mengurangi hambatan untuk FDI lebih dari sepertiga dan mengurangi hambatan perdagangan dan investasi hampir 10% pada tahun 2021.

Melansir data BPS, total angkatan kerja Indonesia data per Agustus 2023 mencapai 147,71 juta orang atau bertambah 3,99 juta orang dibanding Agustus 2022.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Sementara itu, penduduk yang bekerja sebanyak 139,85 juta orang atau naik sebanyak 4,55 juta orang dari Agustus 2022. Dengan demikian jumlah tenaga kerja yang diserap lebih tinggi dari penambahan jumlah angkatan kerja baru.

Selain itu, proporsi pekerja formal pun terus mengalami peningkatan yang didorong oleh bertambahnya proporsi penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Masa Depan Harus Menikmati Lingkungan yang Aman dari Bencana

Selain mendorong kemudahan berusaha untuk mendukung iklim investasi di sektor formal, Pemerintah juga terus mendorong kewirausahaan yang berperan signifikan dalam penciptaan lapangan usaha dan peningkatan inovasi. Pemerintah terus memberikan perhatian bagi kewirausahaan terutama di generasi muda.

Pengembangan ekosistem kewirausahaan juga sejalan dengan kebijakan Perpres Nomor 2 Tahun 2022 yang bertujuan memperkuat, menumbuhkan, dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan yang berorientasi pada nilai tambah dan pemanfaatan teknologi, sehingga potensi, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki generasi muda Indonesia dapat dioptimalkan.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkapkan Politik Luar Negeri Indonesia Saat Ini Pada Politik Ekonomi

Bibit kewirausahaan akan dipupuk dan ditumbuhkan dengan dukungan berbagai suplemen yang telah disiapkan Pemerintah termasuk dari sisi pembiayaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya