Ke Entikong Yuk, Liat Cita Citata dan Sandrina Sambil Poco-Poco

Ke Entikong Yuk, Liat Cita Citata dan Sandrina Sambil Poco-Poco - GenPI.co
PLBN Entikong. (Foto: Detik.com)

ENTIKONG – Kalimantan Crossborder Festival 2019 dipastikan semakin berwarna. Episode perdana di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), 23-24 Februari, dijamin seru. Sebab, ada aksi penyanyi dangdut Cita Citata dan Tika Zein. Selain itu, ada juga Tari Poco-Poco yang akan dibawakan secara massal di tiga pintu Aruk, Entikong dan Badau. 

Demi memberikan experience terbaik, rapat persiapan event digelar di PLBN Entikong, Senin (11/2). Pertemuan ini dihadiri berbagai stakeholder. Konjen RI di Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan, event di PLBN Entikong lebih semarak dengan Poco-Poco.

“Koordinasi intensif terus dilakukan. Kami yakin event perdana di tahun 2019 ini akan sukses besar. Bisa menarik kunjungan wisatawan Malaysia dalam jumlah besar. Selain live music dengan artis terkenal, festival di Entikong kali ini juga akan menyajikan Poco-Poco. Semua bisa ikut menari,” ungkap Yonny, Senin (11/2).

Untuk event crossborder di PLBN Entikong ini, Poco-Poco juga akan diikuti berbagai instansi. Juga akan melibatkan sekitar 1000 orang dari Malaysia yang berasal dari komunitas. Bahkan Pangdam XII/Tanjungpura, Kalbar, akan diplot sebagai peserta spesial. Tarian ini diprediksi akan ada ratusan peserta dari kanal instansi.

“Poco-Poco sangat menarik. Bisa dilakukan oleh siapapun. Energi yang keluarkannya sangat luar biasa. Kami berharap, seluruh PLBN bisa menyelenggarakan Poco-Poco. Lalu, seluruh Pangdam dan instansi bisa bergabung di dalamnya. Untuk itu, kami juga mengajak semua masyarakat Serawak untuk datang ke PLBN Aruk,” tegas Yonny lagi.

Tari Poco-Poco memang familiar. Tarian ini bahkan masuk Guiness Book of World Record pada Agustus 2018. Atau, beberapa hari jelang opening ceremony Asian Games 2018. Poco-Poco terinspirasi dari gerakan senam para tentara. Kemudian, gerakan Poco-Poco dikombinasikan dengan tarian tradisional lain. Untuk musik, Poco-Poco menggunakan lirik Bahasa Ternate.

“Poco-Poco adalah salah satu komoditi terbaik yang dimiliki Indonesia. Poco-Poco juga sangat familiar di mancanegara. Kami optimistis, warga Serawak, Malaysia, juga akan ikut bergabung di PLBN Aruk untuk Berpoco-Poco,” terang Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.

Skenario Poco-Poco juga akan diterapkan di PLBN Aruk, 23-24 Februari 2019. Peserta minimal ada 1.000. Sekitar 800-900 orang akan diiisi bikers Komunitas Moge SAM yang menyeberang dari Serawak. Di Aruk, peserta Poco-Poco bisa menikmati aksi Sandrina dan Belinda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya