GenPI.co 
GenPI.co - Tidak sedikit dari ibu muda mengeluhkan sulit tidur atau insomnia pasca melahirkan. Padahal pada masa kehamilan kualitas tidur mereka jauh lebih baik.
Spesialis Kandungan Dan Kebidanan, Riska Amelia, kondisi yang disebut insomnia postpartum atau gangguan tidur setelah melahirkan itu wajar terjadi pada 25-50 persen perempuan setelah bersalin.
"Kemunculan gangguan tidur postpartum banyak dihubungkan dengan adanya gangguan depresi setelah pasca melahirkan," jelas Riska kepada GenPI.co, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Kerap Insomnia Pasca Melahirkan? Waspada Ancaman 3 Penyakit Ini!
Menurutnya, kondisi ini memang cenderung timbul secara tiba-tiba. Diawali dengan beberapa gangguan psikologis yang bisa berbeda-beda.
"Ibu yang mengalami gangguan ini cenderung merasa tegang, gugup, bahkan gelisah, padahal tidak terjadi masalah apapun," katanya.
BACA JUGA: Bikin Insomnia, 4 Makanan Harus Dihindari Biar Tidur Jadi Pulas
Riska menjelaskan, insomnia postpartum bahkan cenderung membuat ibu terbangun hanya karena suara sekecil apapun.
"Ibu yang mengalami insomnia postpartum akan menjadi lebih sensitif, bahkan ketika mendengar suara kecil dia akan terbangun. Padahal, mungkin itu hanya berasal dari pikiran mereka saja," tuturnya.
BACA JUGA: Bukan Cuma Sulit Tidur, Ini Tanda Lain Kamu Mengalami Insomnia
Lebih lanjut, Riska mengungkapkan, perubahan pada kadar hormon lain juga turut memicu keluarnya keringat berlebihan di minggu-minggu awal melahirkan. Sehingga hal ini memicu rasa kawatir susah tidur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
