Ini Cara Bedakan Anak Berpostur Pendek dan Stunting Menurut Dokter

Ini Cara Bedakan Anak Berpostur Pendek dan Stunting Menurut Dokter - GenPI.co
Ini Cara Bedakan Anak Berpostur Pendek dan Stunting Menurut Dokter. Ilustrasi anak. Foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Aman Bhakti Pulungan menginformasikan perihal cara membedakan anak berpostur pendek dengan yang menderita stunting.

Aman mengatakan bahwa anak berpostur pendek bukan berarti stunting. Namun, anak berpostur pendek tetap harus diperiksa tumbuh kembangnya.

"Stunting adalah pendek tapi tidak semua anak pendek itu stunting," ujar Prof Aman, dilansir dari Antara, Selasa (15/11).

BACA JUGA:  Dokter Sarankan 3 Vitamin Penting untuk Cegah Stunting, Bunda Harus Tahu!

Menurut Aman, anak bertubuh pendek bisa didefinisikan mengalami stunting atau tidak dengan melihat tabel pertumbuhan.

Jika tinggi dan berat badan anak tidak mengalami pertumbuhan, dia bisa dikatakan mengalami stunting.

BACA JUGA:  Makanan Tradisional Bisa Turunkan Stunting, Kata Ahli Pangan

Sementara itu, anak yang memiliki berat badan normal tetapi tidak bertambah tinggi dapat diperhatikan dengan melihat genetik keluarga.

"Kalau pendek karena keluarganya pendek, kita bisa hitung dari potensi genetik, tinggi badan orangtua dan biasanya dia beratnya normal," kata Prof Aman.

BACA JUGA:  RUU KIA Jadi Langkah Pencegahan Stunting, Kata DPR

Akan tetapi, Prof Aman juga mengatakan anak yang pertumbuhan tinggi badannya tidak berkembang harus diperiksa kepada ahli untuk dilihat apabila terjadi kelainan genetik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya