Sabtu Adu

Jogging vs Sprint, Mana Lebih Baik?

Jogging vs Sprint, Mana Lebih Baik? - GenPI.co
Sprint dan jogging, sama-sama olah raga lari, namun memiliki beberapa perbedaan. (foto: Elements Envato)

GenPI.co - Jogging dan sprint sepintas hampir sama, yakni sama-sama olahraga dengan metode berlari. Perbedaan yang paling jelas terlihat adalah dalam kecepatan larinya. Sprint jauh lebih berakselerasi dari jogging. Lantas mana yang lebih efektif dalam hal membentuk tubuh?

Dibanding sprint jogging jauh lebih mudah dilakukan. Olaharaga ini bisa membentuk massa otot, membakar kalori, mengurangi lemak dan kesehatan jantung. Namun begitu, tetap saja harus pemanasan dulu  selama 5-10 menit sebelum mulai bergerak.

BACA JUGA: Kopi vs Teh, Mana yang Lebih Baik?

Bagaimana dengan sprint? Nah, lari cepat ini dapat membakar sebanyak 200 kalori dalam 2-3 menit. Dibanding jogging, sprint yang termasuk kategori olahraga  anaerob ini membakar lebih banyak kalori serta  menggunakan lemak dan glikogen yang disimpan sebagai bahan bakar.

Jika kamu membandingkan hasil 10 menit jogging tiga kali seminggu dan 10 menit sprint  tiga kali seminggu selama beberapa bulan, olahraga yang terakhir  sepertinya memberikan hasil yang lebih baik.

Sprint adalah  jenis latihan intensitas tinggi membantu dalam perkembangan otot.  Jika kamu  melakukan joging setiap hari, tidak akan telalu tampak perubahan masa otot.  Sementara pada sprint,  lebih tampak penambahan massa ototnya karena membantu dalam pelepasan hormon pertumbuhan.

BACA JUGA: Akhir Pekan Pilih Ngopi di Mana, Starbucks atau Excelso?

Meskipun sprint menawarkan hasil yang lebih cepat, namun tidak disarankan untuk melakukannya lwbih dari 3 kali dalam seminggu. Harus ada jarak 1-2 hari antara setiap dua sesi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya