
BACA JUGA: Setelah Honorer K2, Kini Non-Kategori Minta Jadi PPPK
Hari-hari penasaran pun dilaluinya, entah penasaran tentang apa, tentang di mana Nur Azizah tinggal, tentang apa warna kesukaannya.
Jam berapa ia tidur pada waktu malam, atau tentang apakah Nur Azizah sudah punya pacar, Sa'ad masih bertanya-tanya.
Kembali mereka berdua dipertemukan, tepat di depan gerbang kampus.
Saat Nur Azizah menunggu tumpangan dan Sa'ad yang juga berjalan pulang dengan sendal jepit usang yang ia kenakan.
Namun, apalah daya, Sa'ad yang pemalu tak menggubris sedikitpun, padahal, sayang jika senyum manis Nur Azizah perdetiknya dilewatkan.
Sa'ad pun berjalan pulang dengan hampa kemalangan, tak ada yang ia pikirkan selain pengandaian dan harapan.
Andai aku menyapanya tadi, atau membelikannya kuwaci, perlu kesempatan lagi untukku, untuk sekadar melihat tatapannya yang sayu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News