Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu...

Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu... - GenPI.co
Cintamu Memang Liar, Aku Teperdaya di Perpustakaan itu - Ilustrasi (Foto: pinterest)

Janji Sa'ad pada dirinya, besok, atau lusa nanti, aku akan melawan penjara keterbatasanku ini. 

Aku akan katakan padanya, karena aku memang cinta buat apa basa-basi. 

Jika pun ia tak mau, setidaknya aku tahu jawaban dari tanda tanya perasaanku tentang dirinya.

Sa'ad tahu bahwa Nur Azizah adalah mahasiswi penjaga perpustakaan, yang kebetulan juga Sa'ad senang bercinta dengan buku. 

Setiap waktu saat kuliah sedang kosong, Sa'ad menyempatkan dirinya nongkrong di balik rak-rak buku, mulailah mereka berkenalan lebih jauh, saling mengobrol perihal buku, tentang buku yang baru saja terbit, tentang novel best seller yang beberapa kali dicetak ulang, dan tentang buku yang sudah sukar ditemukan.

Pada satu kesempatan, Sa'ad memberanikan dirinya kepada perasaan cinta yang sering waktu hinggap di hati dan pikirannya.

"Apa makna buku tanpa seorang pembaca?" tanya Sa'ad dengan makna tersirat.

"Wih, kenapa kamu bertanya seperti itu?"

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya