Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti

Tak Akan Kulupakan Kecupan Pertama Rinjani di Pantai Indrayanti - GenPI.co
ilustrasi : Kecupan hangat dari bayanganmu ( foto : Unsplash )

Sangat menyenangkan, apalagi dilakukan dengan orang-orang yang juga menyenangkan. 

"Bim, ambil bolanya," teriak Jevri padaku. 

"Siap grakkkk," jawabku juga berteriak. 

Kami bermain cukup lama, bahkan sampai sore tiba. Karena rasa capek, kami memilih untuk mandi dan memesan makanan di warung yang ada di kawasan pantai Indrayanti. 

Malam ini, kami akan menginap di sini, di pantai Indrayanti. Serunya, kali ini kami akan menginap di dalam tenda yang telah kami bawa dari Jakarta. 

Malam ini, aku tidur satu tenda dengan Rinjani. Karena masing-masing tenda hanya muat untuk dua orang. Perasaanku pun mulai tak karuan.

Saat malam tiba, di bawah sinar bulan dan suara air laut yang sangat merdu. Rinjani tiba-tiba memulai obrolan padaku. 

"Bim, kamu belum benar-benar pindah di Jogja saja, aku sudah merindukanmu, padahal, sekarang kamu ada di sampingku." Katanya sembari menatap mataku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya