
GenPI.co - Aku sengaja untuk datang lebih awal, di tempat yang aku sendiri yang menentukan. Bagaimanapun aku harus mengumpulkan keberanian untuk sesuatu yang sudah kuniatkan, tekad yang telah kubulatkan.
Sebuah text muncul di ponselku.
“Aku sudah di lampu merah dekat situ. 5 menit lagi sampai”.
Maka aku memanggil seorang waiter. Memesan dua cangkir kopi dan dua gelas air mineral. Aku sengaja memilih meja paling pojok agar bisa leluasa bicara. Tempat itu juga tidak terlalu ramai. Hanya ada beberapa meja terisi, itupun mereka sibuk dengan laptop mereka masing-masing.
BACA JUGA: Idih, Ini Cowok Nggak Ngerti Banget Sih? Malas Banget Aku Tuh!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News