Dunia pun Luruh Bersama Rahimku yang Hancur

Dunia pun Luruh Bersama Rahimku yang Hancur - GenPI.co
Dunia pun rulurh bersama rahimku yang hancur. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Banyak penyesalan yang aku rasakan saat ini lantaran masa lalu yang aku jalani. Hal nekat yang kulakukan rupanya hanya menyelamatkan aku pada waktu itu saja.  Aku yang sekarang luluh lantak tak karuan. Hubunganku dengan Rian jauh dari kata baik setelah aku mengungkap sebuah pengakuan padanya.

Kemarahannya tadi siang masih terngiang di dalam kepalaku, bagai godam yang terus memukul-mukul dan membuat mataku bengkak oleh tangis yang berkesudahan. Aku lelah.

"Gimana hasilnya sayang?” Begitu tanya Rian tadi siang. Sebuah pertanyaan penuh harap yang kemudian menghasilkan pertengkaran hebat dan hengkangnya  dirinya dari sisiku.

"Belum sayang," aku menjawab sambil menunduk, sebab tak berani melihat reaksi pria yng kucintai itu selanjutnya.

"Negatif lagi negatif lagi, kapan kita punya anaknya sih? Tiga tahun pernikahan, kamu masih  nggak hamil- hamil," suaranya meninggi

Aku mencoba memenangkannya, walau kutahu hal itu tidak ada gunanya.

BACA JUGA: Setelah Apa yang Aku Lakukan, Hubungan Ini Sengaja Kau Kandaskan

"Sayang, anak itu rejeki dari Tuhan. Kalau kita masih belum dikasih berarti emang belum saatnya."

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya