Pantai Saksi Bisu Cinta Sejatiku

Pantai Saksi Bisu Cinta Sejatiku - GenPI.co
Ilustrasi pasangan kekasih di pantai. Foto: Rido81/Elementsenvato

“Kadang aku heran. Orang seserius kamu bisa suka dengan lagu picisan seperti itu,” katanya santai.

Dia melemparkan satu batu pipih ke deburan ombak yang sudah telanjur pecah, membuat pantulan tiga kali sebelum tenggelam.

“See? Benar aku tadi tak menanyakanmu soal itu!” kataku sambil mematikan pemutar musikku.

Aku berdiri, lebih memilih untuk berenang daripada melanjutkan obrolan ini.

Dia menarik tanganku, memintaku duduk kembali di sampingnya dengan pandangan mata  dan senyum yang selalu kupuja.

Ah, aku benci jika egoku sudah luluh lantak oleh senyum itu. Senyum yang dulu membuatku tak pernah berani memandanginya terlalu lama. Itu sebelum dia memintaku menjadi kekasihnya.

Aku duduk kembali di tempatku tadi, memandang laut.

“Kau belum merasa sepasang denganku?” tanyanya. Aku yakin dia pun tak memandangku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya