
GenPI.co - Kecemasan dan rasa stres kerap kali menghampiri setiap orang, terlebih lagi pada situasi pandemi virus corona (covid-19) seperti saat ini.
Pandemi membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, selain itu banyak juga yang terkena dampak kondisi keuangannya.
BACA JUGA: Biar Cepat Move On dan Enggak Stres, Jangan Stalking Mantan!
Tingkat stres yang tinggi, bisa terjadi karena persepsi psikologis dan fisiologis.
Hal tersebut terjadi ketika seseorang mengalami tekanan dari internal atau eksternal yang melibatkan seluruh sistem tubuh, perasaan dan perilaku seseorang.
Widyaningrum, Psikolog serta CEO Personality Development Center mengatakan, seseorang dapat mengalami gejala stress seperti fisik, emosi, dan perilaku.
BACA JUGA: 3 Cara untuk Menghindari Stres, Termasuk Menari Lo!
“Ada tiga gejala stres yang kelihatan dari fisik, seperti pusing, dan detak jantung cepat. Gejala kedua emosi, seperti sulit fokus, khawatir, dan mudah lupa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News