Tari Tokuwela, misalnya, baru pertama kali dipentaskan di Galela setelah 50 tahun. Itu lantaran tarian tersebut dianggap sudah tidak relevan dengan kekinian.
Dengan tagline ‘Inspring In ovations’, Alun Alun Indonesia merupakan tempat berbelanja yang menyediakan produk-produk kontemporer inovatif yang terinspirasi da
Salahuddin yang tidak terima, melakukan perlawanan. Ia mendekati warga dan mengajak menghadapi penjajah. Namun pergerakannya dianggap berbahaya oleh penjajah.
Potret yang dipamerkan merupakan hasil hunting Dion di lima suku di Indonesia. Suku-suku tersebut adalah Nias, Kapitang, Kombol, Minahasa, Toulour dan Mollo.