Sangar, Amuk Rakyat ke Junta Militer Myanmar Pecah, Bikin Ambyar

Sangar, Amuk Rakyat ke Junta Militer Myanmar Pecah, Bikin Ambyar - GenPI.co
Para pengunjuk rasa termasuk dokter, insinyur hingga biksu turun ke jalan-jalan Myanmar. Foto; Reuters/Antara.

GenPI.co - Pertempuran sengit di Myanmar sejak negara itu merebut kekuasaan dalam kudeta pada 1 Februari meletus di Myanmar timur dekat perbatasan Thailand semakin pecah.

Bentrokan itu juga terjadi ketika para jenderal mengatakan mereka akan 'secara positif' mempertimbangkan saran dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang bertemu pada pertemuan puncak khusus pada hari Sabtu (24/4/2021) lalu.

BACA JUGA: Eropa Turun Tangan, Skema Mautnya Buat Militer Myanmar Jumpalitan

Para pemimpin ASEAN menyerukan diakhirinya kekerasan, dan mendesak dialog dengan pemerintah terpilih yang digulingkan.

Serikat Nasional Karen mengatakan pasukannya telah merebut pos terdepan tentara Myanmar di dekat perbatasan dengan Thailand, setelah melancarkan serangan sebelum fajar.

Kamp tersebut telah diduduki dan dibakar, kata kepala urusan luar negeri kelompok bersenjata itu, Saw Taw Nee. Dia mengatakan telah terjadi pertempuran di tempat lain juga, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

Orang-orang di seberang Sungai Salween, yang mengikuti perbatasan antara kedua negara, sebelumnya melaporkan mendengar suara tembakan, sementara video yang diposting di media sosial menunjukkan kebakaran dan asap membubung dari perbukitan berhutan.

"Telah terjadi pertempuran sengit di pos terdepan militer Myanmar di seberang Mae Sam Laep," kata seorang pejabat provinsi dari kota Mae Hong Son di Thailand baratlaut dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (27/4/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya