Terkuak Tindakan Bejat Pasukan Khusus Inggris di Afghanistan

Terkuak Tindakan Bejat Pasukan Khusus Inggris di Afghanistan - GenPI.co
Hasil penyelidikan yang dilakukan BBC yang dipublikasi pada menguak tindakan bejat pasukan khusus Inggris Special Air Service (SAS) di Afghanistan - Ilustrasi. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Hasil penyelidikan yang dilakukan BBC yang dipublikasi pada Selasa (12/7) menguak tindakan bejat pasukan khusus Inggris Special Air Service (SAS) di Afghanistan.

Disebutkan pasukan khusus tersebut menewaskan sedikitnya 54 warga Afghanistan dalam keadaan yang mencurigakan.

Penyelidikan 4 tahun itu menyebutkan bahwa pria Afghanistan yang tidak bersenjata secara rutin ditembak mati "dengan darah dingin" oleh SAS dalam serangan malam hari selama perang panjang.

BACA JUGA:  Kekejaman Taliban di Afghanistan Mengerikan, Jerman Naik Pitam

Menurut penyelidikan itu, pada para jenazah ditambahkan senjata untuk membenarkan penyelidikan itu.

Disebutkan, Jenderal Mark Carleton-Smith memimpin Pasukan Khusus Inggris pada saat peristiwa penembakan tersebut. 

BACA JUGA:  Iron Dome Israel Keok di Hadapan Rudal Rusia

Penyelidikan itu menyebut bahwa sang jenderal  menyadari kekhawatiran di dalam SAS tentang operasi tersebut tetapi gagal melaporkannya ke polisi militer.

“Di bawah undang-undang Inggris yang mengatur angkatan bersenjata, merupakan pelanggaran pidana jika seorang komandan tidak memberi tahu polisi militer jika mereka mengetahui potensi kejahatan perang,” kata BBC.

BACA JUGA:  Iran Berencana Pasok Ratusan Drone ke Rusia, Ukraina Bisa Remuk

Carleton-Smith, yang pensiun bulan lalu sebagai kepala tentara Inggris secara keseluruhan, menolak berkomentar kepada program BBC .

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya