Kondisi Rakyat Afghanistan Menjalani Ramadan di Tengah Lockdown

Kondisi Rakyat Afghanistan Menjalani Ramadan di Tengah Lockdown - GenPI.co
Keluarga Miya Gul menghadapi kelaparan di Tengah Lockdown ( Foto : Agnieszka Pikulicka-Wilczewska/Al Jazeera)

BACA JUGA : Kisah Ajaib! Nenek Renta Selamat dari Berbagai Virus Mematikan

"Kami telah meminta para imam untuk mengirim pesan kepada orang-orang selama salat Jumat bahwa mereka yang kaya harus membantu orang miskin. Masjid tidak hanya tempat ibadah tetapi juga ruang komunitas. 10.000 ton gandum telah didistribusikan kepada orang-orang melalui masjid." jelasnya. 

Kelompok-kelompok bantuan yang lebih beruntung bergegas untuk membantu mereka yang membutuhkan, juga mengatur pemberian makanan untuk mengurangi tekanan pada negara yang kelaparan.

Di Kabul, pemerintah daerah juga mendistribusikan gandum kepada keluarga miskin dan telah mengoordinasikan upaya dengan sektor swasta untuk memberikan paket beras, tepung dan minyak.

"Selama bulan Ramadan, kami bekerja sama dengan pemerintah kota Kabul untuk membentuk komite Syura lokal yang akan membantu mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan. Kami berencana untuk bekerja dengan toko roti sehingga keluarga yang diidentifikasi oleh Shura menerima roti gratis," ujar Nabiullah Peerkhail, Kepala staf provinsi Kabul. 

Namun, upaya tersebut meski sudah tersebar luas, tetap tidak cukup karena kemiskinan dan pengangguran ditambah dengan virus corona yang menyebar dengan cepat. 

BACA JUGA : Sedih! Novel Luka Kisahkan Romansa Cinta Remaja dan Patah Hati

Meski kebijakan lockdown masih berlangsung, banyak orang telah kembali ke jalan untuk mengemis. Dengan situasi ekonomi yang mengerikan, banyak yang mengatakan, jika virus corona tidak membunuh mereka, kemiskinan yang akan membunuh mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya