Desakan 47 Negara Terhadap Militer Myanmar, Begini Permintaannya

Desakan 47 Negara Terhadap Militer Myanmar, Begini Permintaannya - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

Tetapi China dan Rusia, yang memiliki hubungan dekat dengan militer Myanmar, menerangkan keduanya sama sekali menentang diadakannya sesi tersebut.

“Apa yang terjadi di Myanmar pada dasarnya adalah urusan dalam negeri Myanmar,” tegas duta besar China, Chen Xu.

Sedangkan, duta Besar Rusia Gennady Gatilov mengatakan masalah hak asasi manusia harus ditangani melalui "dialog dan kerja sama terbuka".

“Sesi khusus hari ini jelas tidak kondusif untuk itu. Upaya untuk membuat hype seputar situasi di Myanmar harus dihentikan,” kata dia.

BACA JUGA: PBB Ungkap 350 Warga Myanmar Telah Ditahan Militer

Adapun, saat ini pendukung Aung San Suu Kyi bentrok dengan polisi ketika ratusan ribu orang bergabung dengan demonstrasi pro-demokrasi di seluruh Myanmar yang menentang seruan militer untuk menghentikan pertemuan massal.

Wakil kepala hak PBB Nada al-Nashif turut mengecam penahanan para pemimpin sipil terpilih negara itu, termasuk Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint, dan lebih dari 350 lainnya, termasuk pejabat, aktivis, jurnalis, biksu, dan pelajar.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie - JPNN.com

Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie

Kemenangan Jonatan Christie (selanjutnya disebut Jojo) di Badminton Asia Championships (BAC) 2024 mengajarkan pentingnya dedikasi, ketekunan, dan mental baja.