Titah Negara ASEAN Terhadap Militer Myanmar Bisa Bikin Gemetaran

Titah Negara ASEAN Terhadap Militer Myanmar Bisa Bikin Gemetaran - GenPI.co
Warga Myanmar menggelar aksi unjuk rasa pasca kudeta militer Myanmar. Foto: Reuters/Athit Perawongmetha.

Menteri Luar Negeri Indonesia, yang telah mendorong upaya diplomatik regional, mendesak Myanmar untuk membuka pintunya ke blok ASEAN untuk menyelesaikan ketegangan yang meningkat, tetapi mengatakan tidak banyak yang bisa dilakukan jika tidak.

Retno Marsudi menyerukan pembebasan tahanan politik dan pemulihan demokrasi, sambil bersumpah bahwa negara-negara ASEAN tidak akan melanggar janji mereka untuk tidak mencampuri urusan satu sama lain.

“Mengembalikan demokrasi ke jalurnya harus diupayakan. Indonesia menggarisbawahi bahwa kemauan, kepentingan dan suara rakyat Myanmar harus dihormati," tegas dia.

Sementara, Menteri luar negeri Malaysia dan Filipina juga menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan menghentikan kekerasan.

Dalam konsesi yang jelas kepada pemerintah militer, Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein menyarankan ASEAN, yang menghitung Myanmar sebagai anggota, dapat membantu menjembatani perbedaan yang ditemukan dalam pemilihan terakhir.

"Kami juga meminta semua pihak terkait untuk mencari solusi damai, melalui dialog yang konstruktif," demikian pernyataan itu.

Selain itu, militer Myanmar menyatakan bahwa menteri luar negerinya menilai pertemuan ASEAN tentang ketidakberesan dalam pemilihan tahun lalu dan rencana pemerintah militer, menurut sebuah laporan di Global New Light of Myanmar milik negara.

Laporan itu tidak menyebutkan tujuan pertemuan khusus itu, atau merincikan apa yang dibicarakan oleh para menteri luar negeri daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya