"Saya menolak saran ini dengan tegas. Meskipun saya tidak dapat mengingat percakapan persisnya, saya tidak akan pernah menginginkan atau mengancam seseorang yang ditunjuk oleh PBB, atau siapa pun dalam hal ini, akan menyakiti seseorang," jelas dia.
BACA JUGA: Sangar, Ancaman Maut Arab Saudi Menggelegar, PBB Dibikin Ambyar
Sebelumnya, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang telah mengambil sikap lebih keras pada catatan hak asasi manusia Saudi.
Pemerintah Saudi menolak temuan tersebut dan menegaskan kembali bahwa pembunuhan itu adalah kejahatan keji oleh kelompok nakal.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News