Mencekam, Situasi Myanmar Hancur Lebur, AS Dibuat Babak Belur

Mencekam, Situasi Myanmar Hancur Lebur, AS Dibuat Babak Belur - GenPI.co
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Yangon, Myanmar. Foto: Reuters.

Kelompok bersenjata Persatuan Nasional Karen, yang beroperasi di sepanjang perbatasan timur dengan Thailand, mengatakan pada Selasa bahwa mereka bersiap untuk serangan besar pemerintah.

Kelompok tersebut mendesak komunitas internasional, khususnya negara tetangga Thailand, untuk membantu orang-orang Karen melarikan diri dari 'serangan' dan menyerukan negara-negara untuk memutuskan hubungan dengan pemerintah militer untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil.

Sementara itu, Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), sebuah kelompok pemberontak di utara, menyerang sebuah kantor polisi di negara bagian Kachin.

Di tengah kekhawatiran yang meningkat atas kerusuhan sipil inilah, Amerika Serikat memerintahkan keberangkatan pegawai pemerintah AS non-darurat dan anggota keluarga mereka dari Myanmar.

“Sangat jelas bahwa situasi di Myanmar memburuk dengan cepat dan menciptakan teman yang cukup menarik,” kata Brian Harding, seorang ahli senior Asia Tenggara di Institut Perdamaian Amerika Serikat.

BACA JUGA: Biden Tabuh Genderang Perang, Nyali Kim Mendidih, Dunia Gemetar

Selain itu, seorang juru bicara badan pengungsi PBB  mengaku sangat prihatin dengan laporan bahwa orang-orang akan dipulangkan dan sedang mencari informasi dari Thailand.

Sebelumnya, negara-negara Barat juga telah mengutuk kudeta dan kekerasan tersebut dan menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi, dan beberapa telah memberlakukan sanksi khusus.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya