Demokrat Mendadak Bela Luhut, Ada Apa?

Demokrat Mendadak Bela Luhut, Ada Apa? - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (FOTO: ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Intvestasi)

Maka dari itu, putra sulung Presiden Joko Widodo ini menegaskan bahwa data yang disampaikan Luhut tidak benar sepenuhnya.

Soal ini, politisi Partai Demokrat punya pandangan beda. Kalimat pembelaan pun mengalir untuk Luhut. 

“Kali ini saya bela Pak Luhut,” begitu tegas kader Demokrat Rachland Nashidik lewat akun Twitteri pribadinya, Sabtu (31/7).

BACA JUGA:  Diam-diam, Gibran Mulai Berani Lawan Luhut Pandjaitan

Rachland tegas mendukung data yang disampaikan Luhut Panjaitan soal kematian yang terjadi di Solo.

Data kematian ini oleh Gibran dinilai kurang tepat menggambarkan situasi di Solo. Dalih Gibran, yang meninggal ada yang bukan dari Solo.

BACA JUGA:  Analisis Ray Rangkuti: Kritik Mbak Puan Menyasar Luhut Pandjaitan

Alasan lainnya, kondisi pandemi membuat warga yang sakit tidak bisa memilih tempat perawatan.

“Bila korban berasal dari kota lain, apa tak berhak dapat perawatan di Solo? Kematiannya tidak diakui dan tidak dicatat sebagai korban? Nyawa rakyat kok dipake bahan pokrol,” tuturnya.

BACA JUGA:  Mohon Maaf, Pak Luhut Sedang Lupa

Rachlan juga mengingatkan bahwa perubahan dari zona merah menjadi zona oranye tidak sebatas bisa dilakukan dengan memeriksa KTP orang yang meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya