Bahaya, Tertidur di Atas Kursi Picu Penyakit Kronis

Bahaya, Tertidur di Atas Kursi Picu Penyakit Kronis - GenPI.co
Ilustrasi: Envato

GenPI.co - Segudang aktivitas tak dimungkiri membuat energi terkuras sehingga mengakibatkan lelah. Walhasil terkadang seseorang terlelap tidur di atas kursi kerja.

Kondisi tidur di atas kursi rupanya menjadi posisi favorit untuk beristirahat. Tidur dalam posisi tersebut memang memiliki manfaat bagi sebagian orang, tetapi bukan berarti hal ini tidak memiliki risiko yang perlu Anda waspadai.

Biasanya, saat tidur, Anda akan melewati beberapa siklus tidur yang masing-masing terdiri atas empat tahapan tidur yang berbeda. Saat memasuki tahapan terakhir dalam setiap siklus, yaitu tahapan tidur Rapid Eye Movement (REM), Anda akan merasa seolah otot kehilangan kekuatannya.

BACA JUGA:  3 Dampak Buruk Konsumsi Obat Tidur Berlebihan, No 1 Paling Bahaya

Alhasil, pada saat itu, Anda akan merasa seperti sedang mengalami kelumpuhan. Hal ini terjadi demi mencegah Anda melakukan banyak pergerakan selama sedang bermimpi. Pasalnya, mimpi biasanya terjadi pada tahapan ini.

Dilansir dari AyoBandung, kelumpuhan sementara yang terjadi saat Anda tidur ini membuat posisi tidur sambil duduk terasa tak nyaman daripada saat tidur dalam posisi telentang, menyamping, maupun tengkurap.

BACA JUGA:  5 Langkah Latihan Pernapasan agar Tidur Makin Nyenyak

Tak hanya itu, menurut Sleep Foundation, tidur dalam posisi tersebut meningkatkan risiko Anda mengalami deep vein thrombosis (DVT). Ini adalah kondisi yang memiliki gejala adanya penggumpalan darah pada pembuluh darah.

Biasanya, gumpalan darah terdapat pada paha atau betis Anda setelah duduk berjam-jam atau dalam waktu yang cukup lama. Masalahnya, tanpa penanganan segera, DVT dapat menimbulkan penyakit yang lebih serius.

Ya, jika gumpalan darah bergerak dan berpindah menuju ke paru-paru, risiko Anda mengalami emboli paru pun meningkat. Risiko ini tak hanya meningkat karena tidur sambil duduk, tetapi juga bisa terjadi pada wanita hamil atau orang yang memiliki kebiasaan merokok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya