Tidur Kurang dari Lima Jam Setiap Malam Dapat Meningkatkan Risiko Depresi

Tidur Kurang dari Lima Jam Setiap Malam Dapat Meningkatkan Risiko Depresi - GenPI.co
Ilustrasi bangun tidur. (elements envato/By bluejeanimages)

GenPI.co - Tidur kurang dari lima jam setiap malam secara konsisten dapat meningkatkan risiko depresi, menurut sebuah penelitian.

Para peneliti selama beberapa dekade memandang gangguan tidur sebagai efek samping dari kesehatan mental yang buruk.

Namun analisis terhadap 7.000 partisipan kini mendorong para ilmuwan untuk mengatakan bahwa sulit tidur kemungkinan besar "mendahului gejala depresi, bukan sebaliknya".

BACA JUGA:  3 Minuman yang Bikin Tidur Jadi Lebih Pulas

Dilansir Daily Mail, pakar dari University College London mengatakan, data menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam semalam lebih mungkin menderita penyakit ini.

Penulis utama Odessa Hamilton mengatakan pihaknya memiliki skenario ayam atau telur antara durasi tidur suboptimal dengan depresi.

BACA JUGA:  3 Kebiasaan yang Disarankan agar Kamu Bisa Tidur Pulas

"Hal ini sering terjadi bersamaan, namun mana yang lebih dulu sebagian besar belum terselesaikan," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan menggunakan kerentanan genetik terhadap penyakit, pihaknya menentukan bahwa gangguan tidur kemungkinan besar mendahului gejala depresi, bukan sebaliknya.

BACA JUGA:  3 Risiko Kesehatan Jika Tidak Rutin Mengganti Perlengkapan Tidur

Para peneliti menggunakan data genetik dan kesehatan dari rata-rata 7.146 orang yang berusia 60-an.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya