Muncul Kasus Antraks di Laos, Thailand Pantau Ketat Hewan Ternak di Perbatasan

Muncul Kasus Antraks di Laos, Thailand Pantau Ketat Hewan Ternak di Perbatasan - GenPI.co
Ilustrasi. Pemerintah Thailand memantau secara ketat ternak di sepanjang perbatasan dengan Laos setelah lebih dari 50 orang dilaporkan tertular antraks. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww).

GenPI.co - Pemerintah Thailand telah memerintahkan para pejabat untuk memantau secara ketat ternak di sepanjang perbatasan dengan Laos setelah lebih dari 50 orang dilaporkan tertular antraks di negara tetangga tersebut.

Dilansir AP News, pihak berwenang Thailand telah bekerja sama dengan pihak-pihak di Laos setelah menerima laporan mengenai wabah tersebut dan telah menyiapkan vaksin jika ada infeksi yang terdeteksi di Thailand.

Hal itu disampaikan Narong Leangcharuen, direktur Biro Pengendalian Penyakit dan Layanan Kedokteran Hewan di Departemen Pengembangan Peternakan.

BACA JUGA:  Apakah Kamu Sudah Merawat Hewan Peliharaan dengan Baik?​

Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran negara Thailand, NBT, pada hari Jumat, Narong mengatakan pengangkutan ternak melintasi perbatasan dikontrol dengan ketat.

Dia memperingatkan para peternak untuk mengkarantina hewan dari Laos dan segera melaporkan penyakit atau kematian yang mencurigakan.

BACA JUGA:  Manner Wear, Popok Anjing dari Unicharm Bentuk Simbiosis Manusia dan Hewan

Thailand telah menerima laporan bahwa 54 orang di Laos telah terinfeksi penyakit ini, kata juru bicara pemerintah Thailand Chai Watcharong dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Dia mengatakan Departemen Pengendalian Penyakit Thailand sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat, terutama di sepanjang perbatasan, untuk terus mencermati situasi tersebut.

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Memiliki Hewan Peliharaan Dapat Mengurangi Risiko Demensia

Media di Laos awal bulan ini melaporkan kematian hewan ternak dan kasus orang yang tertular penyakit ini di provinsi selatan Champasak, yang berbatasan dengan Thailand. Saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya