
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) menunjukkan terdapat 27.417 kasus suspek HFMD pada 2024.
Berdasarkan data tersebut, sebagian besar kasus HFMD terjadi pada anak-anak dan beberapa pada orang dewasa. Pada 2023, sebanyak 11.651 kasus suspek HFMD, dan 8.125 kasus pada 2022 di Indonesia.
Kasus terbanyak pada awal 2024 terjadi di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Kalbe Farma Tanam Ribuan Pohon di Wonogiri
“Usia yang paling sering terkena HFMD ialah anak-anak di bawah sepuluh tahun. Insiden tertinggi terjadi pada anak di bawah usia tiga tahun,” kata Dokter Spesialis Anak Kanya Ayu Paramastri.
Kanya Ayu Paramastri menjelaskan orang dewasa juga berpotensi terjangkiti penyakit HFMD.
BACA JUGA: Bantu Warga, Kalbe Farma Bangun 2 Sumber Air Bersih di Wonogiri
“Namun, kasus ini jarang terjadi dibandingkan pada anak-anak,” tambah Kanya Ayu Paramastri. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News