Kendalikan Depresi untuk Penyintas Kanker, Ini Solusi Dokter

Kendalikan Depresi untuk Penyintas Kanker, Ini Solusi Dokter - GenPI.co
Ilustrasi penyintas kanker. Foto: Sequis

GenPI.co - Vonis penyakit kanker pada seseorang tak dimungkiri dapat memengaruhi aspek psikologis. Mereka biasanya diliputi perasaan sedih, bingung dan depresi.

Sayangnya, berbagai perasaan tersebut hanya memperberat gejala dan memicu gangguan pada kesehatan mental. Sehingga bisa memperburuk kondisi dan mengganggu proses pengobatan.

BACA JUGARutin Konsumsi Buah Pir Ampuh Turunkan Diabetes hingga Kanker

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa/Psikiater Ciputra Hospital Citra Raya, dr.Titah Rahayu, Sp.KJ mengatakan bahwa diagnosa kanker dapat menyebabkan kondisi distress dan berakhir pada berbagai gangguan depresi. 

Terjadinya depresi bukan hanya saat seseorang terdiagnosa kanker, dapat juga sebagai bagian dari perjalanan kanker itu sendiri, dan dampak dari pengobatan kemoterapi.
  
“Secara umum, gejala utama depresi menampilkan sedikitnya 2 gejala utama berupa sedih, kehilangan minat dan atau mudah lelah,” sebut dr.Titah dalam keterangan resminya, Selasa (29/12).

Reaksi pasien setelah terdiagnosa kanker dan dalam masa pengobatan kanker dapat berbeda-beda dan bersifat individual. 

Mulai dari pasrah, berjuang untuk sembuh hingga kondisi distress. Hal ini dapat disebabkan oleh karena kondisi finansial pasien yang kurang memadai, matang tidaknya pertahanan mental pasien hingga tingkat spiritualitas pasien.  

Dr. Titah menyarankan agar pasien mengalihkan rasa nyeri dan tidak nyaman dengan berbagai hal positif, seperti berolahraga teratur, tidur yang teratur 7-8 jam (menerapkan sleep hygiene), mengonsumsi makanan sehat dan alami.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya