
GenPI.co - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan buka soal polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dihubungi pada Selasa (25/5), Novel mengatakan bahwa pihaknya sudah bertahan sekuat mungkin, tapi ada kekuatan besar yang disebutnya sedang bermain.
BACA JUGA: Pengamat: Puan Hendak Bunuh Karakter Ganjar Dengan Sindiran Telak
Kekuatan itu disebutnya berupaya untuk menyingkirkan pegawai-pegawai berintegritas seperti dirinya.
Hal ini makin terlihat dari pernyataan Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata yang menyebut perubahan pemecatan pegawai dari 75 menjadi 51 orang.
Sebagaimana diketahui, keputusan baru itu merupakan hasil kesepakatan KPK, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Oknum pimpinan KPK tetap melakukan rencana awal untuk menyingkirkan pegawai KPK menggunakan alat TWK, sekalipun bertentangan dengan norma hukum dan arahan Bapak Presiden," kata Novel, Selasa (25/5).
BACA JUGA: Ucapan Novel Baswedan Mengejutkan, Sebut Soal Menentang Jokowi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News