GenPI.co 
GenPI.co - Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) menyebut nama staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diaz Hendropriyono terlibat dalam insiden tewasnya 6 laskar FPI.
Rizieq Shihab menyampaikan tuduhan tersebut saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Kamis (10/6).
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean turut berkomentar atas hal tersebut.
Ia menyatakan bahwa hal yang disampaikan oleh Rizieq Shihab merupakan tuduhan serius.
"Ini tuduhan serius. Selain menyebut nama, Rizieq juga menyebut jabatan," cuit Ferdinand di akun Twitter-nya, Jumat (11/6).
Ferdinand menjelaskan, tuduhan yang dijatuhkan Rizieq terhadap Diaz Hendropriyono bisa menimbulkan stigma bahwa istana terlibat pembunuhan.
BACA JUGA: HRS Beber Kebohongan Bima Arya Soal RS Ummi, Nih Daftarnya!
"Rangkaian kalimat itu bisa menimbulkan stigma seolah istana dan intelijen adalah pelaku pembunuhan," lanjutnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu juga menyebut bahwa tuduhan Rizieq kepada staf khusus Presiden tanpa bukti bisa menjadi fitnah.
BACA JUGA: Pleidoi Habib Rizieq, Nama Diaz Hendropriyono Terseret
"Disampaikan di depan pengadilan sebagai pleidoi, tuduhan tanpa bukti adalah fitnah, yang dijadikan membela diri," tutup Ferdinand.
Diketahui, Diaz Hendropriyono sendiri juga telah membantah tuduhan Rizieq Shihab tersebut.
Diaz menilai bahwa pernyataan Rizieq itu mengada-ada dan tidak jelas arahnya. (*)
BACA JUGA: Analisis Rocky Gerung Disentil Anggota DPR RI, Seret Habib Rizieq
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
