Pakar Hukum Top Blak-blakan Jokowi: Peneliti Australia Mengkritik

Pakar Hukum Top Blak-blakan Jokowi: Peneliti Australia Mengkritik - GenPI.co
Pakar Hukum Top Blak-blakan Jokowi: Peneliti Australia Mengkritik - Presiden Jokowi (Foto: Sekretariat Presiden) 

GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan ikut buka suara terkait Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang turut memberi julukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jika BEM UI menyebut Jokowi dengan The King of Lip Service, ternyata sebelumnya BEM UGM sudah menyebut Jokowi sebagai presiden orde (paling) baru.

Sindiran tersebut dilayangkan BEM UGM melalui akun resmi Instagram-nya @bemkm_ugm pada 21 Juni 2021, bertepatan dengan ulang tahun Jokowi.

BACA JUGA:  Suara Lantang Anggota DPR RI Mengejutkan: Silakan Mundur...

Terkait sindiran itu, Refly Harun buka suara lewat tayangan dalam channel YouTube Refly Harun.

"Jadi rupanya selain UI, UGM juga sudah mengkritik," jelas Refly Harun dikutip GenPI.co, Kamis (1/7).

BACA JUGA:  Perlawanan Ketua BEM UI Menohok, Bikin Buzzer Pro Istana Malu

"Bahkan ada award antar inkonsistensi, kemudian peneliti Australia juga mengkritik Presiden Jokowi," sambungnya.

Akademisi ini pun menyebutkan, bahwa sebagai presiden, Jokowi harus menerima risiko dikritik banyak orang.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Bikin Wanita Terbelalak, Khasiatnya Wow

Bahkan, Refly Harun turut curhat soal banyaknya kritik yang diterima meski hanya menjadi YouTuber.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya