GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan perhatian khusus kepada pengiat media sosial Denny Siregar.
Menurut dia, Denny Siregar selalu habis-habisan menangkal berbagai kritikan dari sejumlah tokoh kepada Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) memberikan kritikan terkait ketidakmampuan pemerintah menangani permasalahan Covid-19.
BACA JUGA: Suara Lantang Jokowi: Sudahi Gesekan TNI-Polri
"Denny Siregar jangan cinta buta dengan Jokowi," ucapnya kepada GenPI.co, Selasa (13/7).
Baginya, kiprah Denny tidak akan lama. Sebab, akan berakhir pasca 2024 jika rezim berubah.
BACA JUGA: Kasus dr Lois Owien, Dokter Tirta Ikutan Jadi…
"Orang macam Denny dan Abu Janda bisa bernasib sama seperti Rizieq Shihab atau Jumhur Hidayat eks Kepala BNP2TKI hari ini," ujarnya.
Mualimin menjelaskan, ini hanya soal iklim politik. Buzzer hari ini bisa jemawa dan berbicara seenaknya karena situasi yang mendukung.
BACA JUGA: Babak Baru Kasus Terorisme Munarman, Rizieq ikut Terseret
"Akan tetapi pasca pilpres selanjutnya, jika presiden berganti warna partai, bisa-bisa buzzer tersebut mendapat giliran yang dikandangkan (di penjara, Red)," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
