Geram dengan Pernyataan Risma, Natalius Pigai Sebut Kata Bunuh

Geram dengan Pernyataan Risma, Natalius Pigai Sebut Kata Bunuh - GenPI.co
Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. (Foto: Antara)

Selain itu, Natalius Pigai melihat tidak adanya orang Papua yang duduk di kabinet Jokowi adalah cerminan dari rasisme itu sendiri. 

"Ideologi mereka adalah ideologi kebencian dan rasialisme dan aparteit. Lihat saja kabinet Jokowi Putra Papua tidak ada, Itu Rasis dan apartheid," jelasnya.

Kemudian, dia juga mengklaim bahwa sumber daya alam di Papua telah diambil demi pembangunan infrastruktur di Jawa.

BACA JUGA:  Ngeri, 91.9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tidak Terdeteksi

"Emas, perak, uranium, plutonium kau rampok terus, bikin gedung-gedung pencakar langit dilapisi emas, jembatan tanpa sungai melintasi metropolitan Jawa,” katanya.

Natalius Pigai pun mengingatkan bahwa harkat dan martabat orang Papua tidak akan pernah bisa dirampok.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Meradang, Minta Risma Tarik Ucapannya

Diketahui, Mensos Risma pada Selasa (13/7) murka kepada ASN yang dia anggap tidak tidak serius bekerja mengelola  dapur umum Wyata Guna Bandung Jawa Barat.

Lantaran marah, ia pun mengluarkan kalimat mengenai memindahkan ASN yang tak bevus bekerja ke Papua

BACA JUGA:  Mafia Kesehatan Merajalela, Jokowi Mania Curigai Elite Politik

"Saya enggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," tegas Risma, Selasa lalu .(JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya