Pemerintah Gencarkan Kembali Peran Ekonomi Berkelanjutan

GenPI.co - Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan peran penting ekonomi berkelanjutan sebagai pilar dalam pembangunan Indonesia.

Namun, langkah ini cukup terhambat akibat adanya pandemi covid-19 yang berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam acara pembukaan Indonesia Circular Economy Forum (ICEF) yang diselenggarakan secara virtual oleh Greeneration Foundation, Rabu (21/7).

BACA JUGA:  Angka Ini Bisa Bikin Gemetar Ekonomi, Datanya Valid

“Kita harus beradaptasi untuk mempertahankan ekonomi yang berkelanjutan sembari mengatasi perubahan iklim yang terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengadopsi prinsip ekonomi sirkular pada 2045. Hal itu dilakukan dengan memasukan rencananya dalam RPJMN 2020-2024.

BACA JUGA:  Ahli Ekonomi Faisal Basri Buka-bukaan: Kekuasaan Ini Sedang Sakit

“Bappenas juga telah mengarusutamakan gagasan ekonomi sirkular dengan menjadikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sebagai prioritas nasional nomor satu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amalia mengatakan bahwa Bappenas sedang mengembangkan konsep smart cities untuk mengintegrasikan ekonomi sirkular dengan infrastruktur dan kehidupan masyarakat Indonesia.

“Saya harap hal itu bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News