GenPI.co 
“Bukan hanya jahat, tapi keji karena begitu tega merampok daya hidup orang miskin ditengah tekanan dan kesulitan bertahan hidup disaat pandemi covid-19,” ujar Satyo Purwanto.
Di sisi lain, Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan 3 catatan penting dalam kasus ini.
“Pertama, ini kasus serius terkait dengan dana bantuan bencana dan pelaku korupsi tersebut merupakan petinggi,” ujar Novel Baswedan.
BACA JUGA: Juliari Dicemooh, PKS: Itu Konsekuensi Jadi Pejabat yang Korupsi
Kendati demikian, Novel merasa bahwa pimpinan KPK tidak terlihat serius dalam kasus korupsi bansos covid-19 tersebut.
“Padahal di awal, Pak Firli bicara seolah-olah serius tangani kasus ini agar dihukum berat. Sudah selayaknya diusut dengan ancaman yang berat,” tuturnya.
BACA JUGA: Juliari Dapat Keringanan Karena Bullying, Komentar Pengamat Telak
Kedua, menurutnya, dalam kasus korupsi bansos covid-19 ini telah melibatkan banyak pihak. Menurutnya, KPK sekarang tidak serius dalam melakukan pengusutan agar kasus ini terselesaikan.
“Kasus ini pasti merugikan dan kerugian keuangan negara yang diduga sangat besar. Akan tetapi belum terlihat ada upaya untuk menyelamatkan keuangan negara dengan pengusutan yang relevan,” tandasnya. (*)
BACA JUGA: Dihukum Pidana Pengganti Rp14,5 M, Harta Juliari Puluhan Miliar!
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
