Singgung Kasus Penistaan Agama, Pernyataan Kapitra Menggelegar!

Singgung Kasus Penistaan Agama, Pernyataan Kapitra Menggelegar! - GenPI.co
Politisi PDIP Kapitra Ampera. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera buka suara soal kasus penistaan agama yang menyeret Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni.
 
Kapitra meminta polisi tidak tebang pilih dalam menangani kasus penistaan agama, karena hal ini bisa menimbulkan perpecahan antarumat beragama. 
 
"Semua agama itu dilindungi oleh konstitusi oleh UUD. Jangan tebang pilih. (Soal) mayoritas, minoritas itu harus hilang di kepala masyarakat, karena ada gap (jarak) di situ, ini enggak boleh," kata Kapitra dikutip dari JPNN.com, Jumat (27/8).

Eks pengacara Habib Rizieq Shihab itu menilai ada yang tidak benar dalam penanganan kasus penistaan agama tersebut. 
 
"Setelah Kece ditangkap ini seolah-olah ada permainan satu-satu, enggak boleh begitu. Ini penegakan hukumnya bias dan interpretatif. Kalau mau tangkap ya tangkap Yahya Waloni ini lebih dini," ujar Kapitra.
 
Menurutnya, langkah polisi menangkap Ustaz Yahya Waloni setelah Muhammad Kace tidak bijak dan menimbulkan salah pengertian.

"Ini yang enggak bijak, selalu nantinya menimbulkan salah pengertian yang menyesatkan. Seharusnya tidak boleh demikian," sambung Kapitra.
 
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Siber) Bareskrim Polri menetapkan Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni sebagai tersangka kasus tindak pidana ujaran kebencian dan penistaan agama. 
 
Muhammad Kece sendiri ditangkap di Desa Dalung, Kuta Utara, Bali, pada Selasa (24/8).
 
Setelah Muhammad Kece, polisi menangkap Ustaz Yahya Waloni, Kamis (26/8) kemarin. (cr1/jpnn)

BACA JUGA:  Soroti Kasus Muhammad Kece, Novel Minta Tokoh Ini Juga Ditangkap!

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya