Ribuan Pembunuhan Terjadi di Filipina, Puluhan Negara Desak PBB

Ribuan Pembunuhan Terjadi di Filipina, Puluhan Negara Desak PBB - GenPI.co
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (tengah) (Sumber foto: Antaranews)

GenPI.co — Puluhan negara pada Kamis (4/7) secara resmi mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menyelidiki ribuan pembunuhan, yang terjadi selama perang melawan narkoba di bawah program Presiden Filipina Rodrigo Duterte, kata sejumlah pejuang hak asasi manusia.

Islandia menyampaikan rancangan resolusi dengan sebagian besar dukungan datang dari negara-negara Eropa, kata mereka.

RUU itu berisi desakan agar Pemerintah Filipina mencegah pembunuhan semena-semena. RUU juga menandai kali pertama Dewan Hak Asasi Manusia PBB diminta untuk menangani krisis tersebut.

Pemerintah Duterte selama ini bersikeras bahwa lebih dari 5.000 tersangka pengedar narkoba yang terbunuh oleh polisi dalam operasi antinarkotika itu semuanya terlibat dalam perkelahian.

Namun, para pejuang HAM mengatakan sedikitnya 27.000 orang terbunuh sejak Duterte terpilih sebagai presiden pada 2016 melalui program penumpasan kejahatan.

Baca juga:

Filipina Kembalikan 69 Kontainer Sampah ke Kanada

Bali & Jakarta Masih Jadi Destinasi Favorit Wisman Filipina pada ITTF 2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya