Ucapan KASAD Dudung sungguh Aneh, Jadi Lembek

Ucapan KASAD Dudung sungguh Aneh, Jadi Lembek - GenPI.co
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman. FOTO: Antara

GenPI.co - Pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (AKSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang ingin merangkul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus menuai kritikan.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai Jenderal Dudung lebih pantas diplomat dibanding menjabat sebagai KASAD jika ingin merangkul KKB di Papua.

"Siapa KKB itu sudah dikategorikan sebagai gerakan separatis. Seharusnya AD sudah ambil sikap tegas bela NKRI hadapi KKB," ujar Muslim Arbi dalam keterangannya, Rabu (24/11).

BACA JUGA:  Bahaya, Ucapan KASAD Dudung Sudah Melenceng Melukai Hati Prajurit

"Bagaimana TNI mau rangkul KKB padahal telah membunuh TNI-Polri dan Rakyat di Papua," sambungnya.

Menurut Muslim, TNI AD bukanlah juru lobi dan diplomasi tapi membela dan mempertahankan bangsa dan kehormatan negara.

"Keliru kalau sebagai KASAD, Dudung pakai trik-trik diplomasi hadapi KKB," tandasnya.

BACA JUGA:  Masa Depan Jokowi di 2024 Suram

Sebelumnya, Pengamat politik Saiful Anam menilai pernyataan KASAD Dudung Abdurachman agar KKB jangan dimusuhi sangat melukai prajurit TNI yang menjadi korban.

"Saya kira terlalu dini dan butuh koordinasi dengan lembaga lainnya Dudung menyatakan KKB Papua jangan dimusuhi," kata Saiful Anam di Jakarta,p Rabu (24/11).

BACA JUGA:  Mengejutkan, Puan Maharani Singgung Kawin Kontrak di Puncak

Saiful berpendapat Pernyataan Dudung seakan-akan jalan sendiri dan tidak melakukan koordinasi dengan pejabat lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya