Mahfud MD Ngamuk Diserang Fitnah Penyebar Hoaks

Mahfud MD Ngamuk Diserang Fitnah Penyebar Hoaks - GenPI.co
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Kemenko Polhukam) 

Mahfud mengatakan dua masalah yang dihadapi ke depan adalah polarisasi (sub) ideologi dan merajalelanya korupsi dan lemahnya penegakan hukum.

Menurutnya dua masalah tersebut sudah terwariskan dari Presiden ke Presiden sehingga tak bisa dikatakan hanya terjadi sekarang.

"Untuk menuding bahwa Pemerintah sekarang gagal itu ngaco. Kalau itu dalilnya, maka semua Presiden gagal karena tak pernah ada yang bisa mengatasi dua hal itu. Mari kita runut,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kritik Mahfud MD, Refly Harun Minta Masalah Ini Selesai Dulu

“Pak SBY dulu bertekad memimpin sendiri perang melawan korupsi, malah secara resmi beliau mengenalkan istilah mafia hukum. Tapi masih banyak pejabat dan politisinya yang korupsi gede-gedean,"sambungnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan dulu Megawati pernah mengeluh mewarisi birokrasi Tong Sampah sehingga sulit memberantas korupsi meski keputusan politiknya sudah tegas.

BACA JUGA:  Orang Dekat Anies Sediakan Lahan Angon Kambing Buat Giring

"Begitupun Gus Dur, pada masanya galak terhadap koruptor dan mencoba menangkapi koruptor tapi malah Gus Dur yang jatuh," ucapnya.

Sementara era Presiden Habibie pun begitu. Jadi problem korupsi dan polarisasi ideologi itu sudah terwariskan dari waktu ke waktu sehingga membuat pembelahan yang membahayakan.

BACA JUGA:  Mobil Pemudik Asal Surabaya Terbakar, Ya Ampun

"Dari mana logikanya kok menuding saya bilang bahwa pemerintah sekarang gagal dan menyerah?" tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya