IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Kepulauan Sangihe, Ada Apa?

IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Kepulauan Sangihe, Ada Apa? - GenPI.co
IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Kepulauan Sangihe, Ada Apa?. Foto: Humas Polri

GenPI.co - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas soal tindakan represif aparat kepolisian terhadap masyarakat di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Tindakan kekeraasan itu terjadi dalam unjuk rasa yang dilakukan masyarakat yang menolak perusahaan tambang PT Tambang Mas Sangihe (TMS).

Sugeng mengatakan, tidak ada korban luka maupun meninggal dalam peristiwa unjuk rasa itu.

BACA JUGA:  ICW Sentil Kasus AKBP Raden Brotoseno, Sebut Kapolri Listyo Sigit

Namun, masyarakat trauma karena diancam oleh aparat kepolisian yang menakut-nakuti dengan hukuman pidana bagi warga yang telah menutup jalan saat unjuk rasa itu.

"Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh harus dicopot karena aparatnya bertindak represif terhadap masyarakat dan berpihak ke perusahaan tambang," ujar Sugeng kepada GenPI.co, Sabtu (18/6).

BACA JUGA:  Kasus AKBP Raden Brotoseno Berbuntut Panjang, Kapolri Tegas

Sugeng mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan karena masyarakat telah memenangkan gugatan terhadap PT TMS.

Adapun PTUN Manado telah membatalkan izin tambang PT TMS sehingga perusahaan tidak bisa lagi melakukan kegiatan di kawasan tambang emas tersebut.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Mengerahkan Pasukan Brimob di IKN Nusantara

"Namun, pihak perusahaan melakukan pembangkangan dengan memasukkan alat berat dan ini ditentang oleh masyarakat," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya