GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan tak ada kecurangan pada Pemilu 2009.
Hal itu menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menuding ada kecurangan suara Partai Demokrat bisa naik 300 persen.
Herzaky lantas mempersoalkan buronan koruptor dari fraksi PDIP, yakni Harun Masiku guna memberi komparasi Pemilu 2009 dan 2019.
BACA JUGA: PKS Kritik Kemiskinan di Solo, Jawaban Gibran Berkelas
“Publik tahu Pemilu 2019 ada komisioner KPU dari PDIP yang ditangkap karena kasus suap. Salah satu pelakunya kader partainya Bang Hasto, Harun Masiku,” ujar Herzaky kepada GenPI.co, Senin (19/9).
Dirinya menegaskan tak ada buronan koruptor yang dicari negara lebih dari 1000 hari pada Pemilu 2009.
Oleh sebab itu, Herzaky mengatakan bahwa pidato Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya merupakan peringatan saja.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Bongkar Celah Ferdy Sambo, Kapolri Disebut
“Hanya mengingatkan agar aspirasi rakyat tidak dihalang-halangi. Rakyat menginginkan lebih dari dua pasangan calon yang berlaga di 2024,” kaya dia.
Menurutnya, hal tersebut sangat wajar dilakukan SBY agar para elit politik tidak berupaya mengamputasi harapan rakyat.
BACA JUGA: Shopee PHK Sejumlah Karyawan, Duh!
“Apalagi, dengan cara-cara yang tidak demokratis dan menyalahgunakan kekuasaan. Jadi, tidak perlu terlalu reaktif,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
