Catatan Hasan Aspahani: Putusan Sela, Siapa Membunuh Putri (21)

Catatan Hasan Aspahani: Putusan Sela, Siapa Membunuh Putri (21) - GenPI.co
Hasan Aspahani. Foto: Twitter/@jurubaca

GenPI.co - Dalam satu lingkungan dengan sistem yang rusak, pasti ada pihak yang kecewa dan nyaman. Dengarkan mereka.

Mereka adalah sumber terbaik bagi kerja kerja jurnalisme investigatif. Brigadir Hilmi saya kira adalah polisi yang berada pada posisi itu di jajaran Polresta Borgam. 

Kami menemuinya di King Palace. Johari Bijaksana, alias Pak JB, menyediakan ruang untuk kami.  Kami datang satu per satu agar gak terlalu mencolok. Brigadir Hilmi yang meminta begitu.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Kode Etik, Siapa Membunuh Putri (21)

Saya, Nurikmal, dan Ferdy menunggu sekitar lima belas menitan, sebelum dia muncul.

”Beliau, ini kalau saja polisi boleh pakai seragam cingkrang dan memelihara jenggot, saya yakin dia berjenggot dan pakai celana jingkrang,” kata Nurikmal.

BACA JUGA:  Mendag Zulkifli Hasan Beri Kabar Baik untuk Indonesia, Semua Warga Harus Tahu

”Kau kenal dia, Nur?” tanyaku.

”Kenal begitu saja, tak terlalu dekat. Saya sering ketemu dia kalau ada pengajian di masjid raya,” kata Nurikmal.

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Jangan Mengadu Domba, Siapa Membunuh Putri (20)

”Dia penyidik terbaik yang ada di Polresta saat ini. Banyak kasus kriminal besar dia yang tangani,” kata Ferdy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya