Kapolri Listyo Sigit Jelaskan Tembakan Gas Air Mata

Kapolri Listyo Sigit Jelaskan Tembakan Gas Air Mata - GenPI.co
Kapolri Jenderal Listyo Sigit. FOTO: Antara

GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tembakan gas air mata yang dilepaskan dalam tragedi Kanjuruhan dilakukan untuk mencegah para pendukung Arema FC turun ke lapangan.

"Tembakan untuk mencegah penonton yang turun ke lapangan," kata Listyo Sigit di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10).

Sigit mengatakan bahwa penonton mulai memasuki lapangan selepas pertandingan antara Arema dengan Persebaya usai.

BACA JUGA:  Kapolri Bongkar Kesalahan Fatal Keenam Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Kekalahan Arema dalam laga itu disebut sebagai pemicu tindakan suporter untuk turun ke lapangan pertandingan.

"Reaksi dari suporter atau penonton terkait hasil yang ada sehingga rekan ketahui muncul beberapa penonton yang masuk ke lapangan," ujarnya.

BACA JUGA:  Akademisi Uncen Berharap Lukas Enembe Ikuti Jejak Nelson Mandela

Ramainya penonton yang berupaya masuk ke lapangan itu, kata Sigit, membuat para polisi mulai melakukan tindakan pengamanan, salah satunya penggunaan tameng pada saat mengamankan kiper Arema FC.

Hanya saja, menurut Sigit, gelombang suporter yang mencoba memasuki lapangan kian tak terbendung.

BACA JUGA:  Pengamat Beber Sederet Kinerja Anies Baswedan yang Belum Tuntas

Akibatnya, sejumlah personel kepolisian menembakan gas air mata ke arah tribun penonton.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya