Polri: Kericuhan Suporter Terjadi di Dalam dan Luar Stadion Kanjuruhan

Polri: Kericuhan Suporter Terjadi di Dalam dan Luar Stadion Kanjuruhan - GenPI.co
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. FOTO: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan duka bagi dunia sepak bola tanah air. Peristiwa itu menelan 131 korban jiwa dan ratusan korban lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

Polri menyebut sebenarnya ada dua kejadian saat Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) lalu. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dua kejadian itu berada di luar dan dalam stadion. Selama ini, masyarakat hanya mengetahui kejadian di dalam stadion ketika polisi menembakkan gas air mata hingga desak-desakan suporter untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA:  Terbongkar, Jenderal Listyo Tegaskan PT LIB Tak Lakukan Verifikasi Stadion Kanjuruhan

"Biar rekan-rekan ketahui, ya, bahwa ada dua kejadian di dua TKP. TKP yang pertama itu terkait masalah Pasal 359 atau 360 di dalam (stadion, red)," kata Dedi dalam keterangan persnya di Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022).

Tembakan gas air mata, kata Dedi, dilakukan polisi guna menghentikan kericuhan yang sebelumnya telah terjadi di Stadion Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Kapolri Sebut 5 Pintu Stadion Kanjuruhan Tak Diawasi Penjaga

"Di dalam Stadion Kanjuruhan, red) anggota Polri memang melakukan penembakan gas air mata untuk melakukan penghalauan, kemudian, penguraian massa yang sudah melakukan tindakan anarkis. Banyak sekali video yang beredar (para suporter, red) sudah melakukan perusakan dan pembakaran," ujar dia.

Namun, Dedi menambahkan di luar stadion juga terjadi kerusuhan yang berujung terjadinya perusakan. Insiden itu berlangsung kala petugas mengamankan pemain dan official Persebaya.

BACA JUGA:  Viral Penjual Dawet di Gate 3 Stadion Kanjuruhan, Konten Menyesatkan

"Di luar (Stadion Kanjuruhan, red) pun ada kejadian juga. Ya, di luar ketika tim pengamanan mengevakuasi pemain dan ofisial Persebaya keluar, itu butuh waktu sekian lama, cukup lama karena dihadang dan sebagainya," paparnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya