GenPI.co 
GenPI.co - Terdakwa Obstruction Of Justice Hendra Kurniawan memutuskan menunjuk Ari Cahya Nugraha untuk mengecek CCTV Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, karena kurangnya personel.
Hendra mengatakan awalnya Ferdy Sambo memerintahkannya untuk mengecek dan mengamankan CCTV yang ada di sekitar rumah dinas pada 8 Juli 2022.
"Saya kemudian menunjuk Ari Cahya yang saat itu sedang membantu mengangkat jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ke ambulans, saya bilang, 'Ini ada orangnya, Bang,' Beliau cuma manggut-manggut saja karena saat itu belum ada perintah yang mendetail," ucap Hendra saat bersaksi dalam persidangan Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12).
BACA JUGA: Hendra Kurniawan Buka-bukaan Terkait Penggunaan Private Jet Temui Keluarga Brigadir J
Hendra menceritakan tiba-tiba pukul 07:30 WIB pada 9 Juli, dirinya kembali teringat Ari Cahya.
Dia menyatakan pada saat itu memang tidak ada anggota karena 2/3 personel sedang diterjunkan ke Semarang untuk mengurus Akpol.
BACA JUGA: Kronologi Hendra Kurniawan Datangi Keluarga Brigadir J di Jambi
Hendra juga menyampaikan Biro Provost memiliki 3 detasemen, yakni A untuk penyelidikan, B pengamanan, C IT.
Hendra kemudian mengatakan memutuskan menelepon Ari Cahya alias Acay yang memang kompetensinya di detasemen C.
BACA JUGA: Anak Buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat dari Polri
"Kedua kali menelepon tidak terhubung, kemudian saya memanggil Agus untuk menghubungi. Ternyata setelah ditelepon Agus juga tak terhubung," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
