Ahli Psikologi Forensik: Sambo Pribadi Kurang PD dan Butuh Orang Lain

Ahli Psikologi Forensik: Sambo Pribadi Kurang PD dan Butuh Orang Lain - GenPI.co
Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. Foto: Ferry Budi/GenPI.co

GenPI.co - Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani mengatakan terdakwa Ferdy Sambo merupakan individu yang kurang percaya diri dan cenderung membutuhkan orang lain dalam bertindak.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) awalnya menanyakan kepada Reni terkait kepribadian para terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, termasuk Ferdy Sambo.

Reni menjelaskan pihaknya menggunakan banyak teori untuk masing-masing tersangka saat diperiksa. 

BACA JUGA:  Ferdy Sambo Ngotot Brigadir J Lakukan Pelecehan Seksual ke Putri Candrawathi

Terkait Ferdy Sambo, Reni menerangkan Eks Kadiv Propam tersebut memiliki kecerdasan di atas rata-rata, kemampuan abstraksi, dan kreatifitasnya sangat baik. 

"Secara umum cara berpikirnya lebih ke arah praktis dibandingkan teoritis," ucap dia saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo, Kuat Maruf, Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

BACA JUGA:  Ferdy Sambo: Tak Ada Penyiksaan yang Dilakukan Kepada Brigadir J

Reni mengungkapkan Ferdy Sambo memilik pola kerja tekun dan motivasi tinggi untuk melebihi target yang diberikan kepadanya. 

"Mengenai tipe kepribadiannya, pada dasarnya Bapak Ferdy Sambo merupakan individu yang kurang percaya diri. Selain itu, membutuhkan orang lain dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama dalam hal-hal besar," ungkap dia.

BACA JUGA:  Ahli Digital Forensik Ungkap Percakapan Ferdy Sambo & Bharada E Seusai Penembakan Brigadir J

Reni menyatakan Sambo merasa nyaman apabila melihat orang-orang sekitar melindunginya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya