GenPI.co 
GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris meminta mahasiswa untuk menghentikan aksi demonstrasi. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah menunda pengesahan Rancangan Undang-undang yang kontroversial. Seprti RUU KUHP, Pemasyarakatan, Pertanahan, dan Minerba.
Menurut Charles, demonstrasi di sekitar Senayan yang berujung anarkis Selasa (24/9) malam menjadi bukti terang bahwa aksi-aksi mahasiswa telah ditunggangi oleh perusuh.
"Aksi-aksi demonstrasi mahasiswa terkait hal ini tidak diperlukan lagi, kecuali ingin memberi peluang kepada pengacau dan perusuh untuk menungganginya," kata Charles di Jakarta, Rabu (25/9).
BACA JUGA: Polisi Sita Celurit dari Pelajar STM yang Berdemo
Menurut Charles, aspirasi mahasiswa harus dihargai, Presiden Jokowi juga sudah mendengarkan aspirasi publik. Namun, demonstrasi membuka peluang pihak lain menunggangi.
"Maka sudahilah aksi demonstrasi karena sudah ada pihak-pihak yang jelas menunggangi ketulusan hati adik-adik mahasiswa untuk kepentingan politik tertentu. Jika ada ketidakpuasan gunakanlah jalur-jalur konstitusional yang tersedia," ujarnya.
Secara pribadi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini mengaku juga tidak setuju dengan pengesahan RUU KUHP, dan menyatakan tidak ada urgensi untuk segera mengesahkan RUU KUHP yang dinilainya masih sangat bermasalah tersebut. (Sigit Pinardi/ANT)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
