GenPI.co 
GenPI.co - DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menilai Pemilu 2024 dimenangkan kekuatan kapital oligarki. Sebab diduga muncul politik jual beli suara dalam penyelenggaraan pesta demokrasi itu.
Kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Taufik Hidayat atau Tope mengatakan politik jual beli suara bisa membuat rakyat tenggelam pada pesta oligarki.
“Mengutuk orde baru, tetapi menirunya tanpa malu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (25/3).
BACA JUGA: Tim AMIN Sudah Rencana Gugat Pemilu ke MK Sejak 1 Bulan Sebelum Pencoblosan
Sedangkan mereka yang tidak punya modal kapital berlimpah maka tersingkir. Termasuk juga yang tidak mau menggadaikan diri pada tuan modal.
Dia pun mengklaim tetap konsisten membantu rakyat. Baik itu mulai dari kelahiran sampai kematiannya.
BACA JUGA: KPU RI: Belum Ada Caleg Mundur Seusai Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan
Tope mencontohkan dengan membantu lahiran anak warga. Kemudian juga membantu anak sekolah hingga lulus untuk memperoleh akses pekerjaan.
Namun warga yang dibantu itu sayangnya pada Pemilu 2024 ini memilih partai politik lainnya, hanya karena diberi Rp 200 ribu per orang.
BACA JUGA: KPU RI Akan Pertahankan Hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi
Tope menilai masyarakat pun menikmati politik jual beli dan sambil berterian berantas tindak pidana korupsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
