"Saat ini kami menunggu kunjungan balasan dari Pak (Menhan) Prabowo ke Korea untuk melanjutkan pembicaraan sebelumnya," jelas Dubes Kim.
BACA JUGA: Heboh Singgasana Keraton Agung Sejagat, Ini Kata Mbah Mijan...
Kementerian Pertahanan memang tengah mengkaji kembali proyek kerja sama pesawat tempur KFX/IFX yang digagas sejak beberapa tahun lalu.
Mengingat jenis pesawat tempur berteknologi tinggi ini dibutuhkan untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia.
BACA JUGA: Iwan Fals Bergetar, Menangis dan Peluk Rhoma Irama, Ini Sebabnya
Proyek pengembangan pesawat tempur KFX/IFX sempat tertunda sekitar 2009, sebelum kemudian pada 7 Januari 2016 Indonesia dan Korea Selatan menandatangani perjanjian pembagian biaya (cost share agreement) senilai 1,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp18 triliun.
BACA JUGA: Kasus Natuna: Indonesia vs China, Menteri Inggris Bela Siapa?
Dalam proyek jangka panjang ini, total investasi kedua negara mencapai 8 miliar dolar AS yang akan melibatkan APBN masing-masing negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News