Said Aqil menegaskan, bahwa dalam UU Cipta Kerja itu masih banyak catatan yang dikritisi.
"Kami kritik lho ya. Hal yang masih belum berpihak pada rakyat, antara lain soal tambang, kontrak (pekerja lepas) yang tidak dibatasi," kata Said Aqil.
BACA JUGA: Hidup 4 Zodiak Ini Istimewa, Penuh Keberuntungan Rezeki dan Cinta
Menurut warga Nahdliyin, UU Cipta Kerja bersifat tidak berpihak kepada rakyat kebanyakan.
"Menurut warga NU, terlihat sekali Undang-undang ini eksklusif, tertutup, kurang sosialisasi, kurang komunikasi dan kurang dialog," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, yang ikut dalam pertemuan, mengatakan Wapres Ma’ruf meminta PBNU ikut mendinginkan suasana yang tegang terkait pengesahan UU Cipta Kerja.
"Kata Wapres, ada dua solusi yang diberikan; pertama, kalau masih bisa diadopsi lewat PP. Tetapi, kalau tidak bisa, maka ajukan saja judicial review," ujar Baidlowi kepada jpnn.com, Kamis (15/10).(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News